Belajar Dasar HTML
"Ikatlah ilmu dengan menuliskannya". ( Ali bin Abi Thalib )
Kamis, 13 Oktober 2016
Belajar Frimeset pada HTML
Frame adalah teknik yang digunakan
untuk membagi window menjadi beberapa bagian. Setiap bagian kita
isi dengan sebuah halaman web yang sesuai. Keuntungan dari penggunaan frame adalah
mudahnya pengaturan hubungan antar satu halaman dengan halaman lainnya.
Tag
yang digunakan untuk penulisan frameset HTML adalah
<frameset>…</frameset>
<frameset>…</frameset>
Frame dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, antara lain:
1. Membuat suatu daftar isi pada suatu sisi
frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isinya
2.
Membuat suatu judul atau logo yang tidak
berubah-ubah pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan
isis dokumen
3.
Membuat suatu dokumen tanya jawab, dll.
Cara
Membuat Frame HTML
Untuk
membuat halaman web yang menggunakan frame kita perlu membuat beberapa file
html, yaitu:
- Sebuah pendefinisi
file. File tersebut kita butuhkan untuk menampilkan halaman web dengan
bentuk frame
- Beberapa file pengisi
frame, yang jumlahnya tergantung dari berapa bagian yang akan kita buat
pada frame tersebut
Atribut-atribut
yang dapat menyertai tag ini adalah:
- BORDER, untuk
menentukan tebal garis pemisah antar frame
- ROWS, untuk
menentukan berapa baris bagian yang akan dibentuk
- COLS, untuk
menentukan berapa kolom yang akan dibentuk
Jika
kita tidak akan membagi lagi frame yang ada, maka selanjutnya kita definisikan
frame tersebut dengan tag <FRAME>. Atribut-atribut yang dapat menyertai
tag ini adalah:
- NAME, untuk memberi
identitas/nama bagi frame tersebut. Fungsinya adalah ketika frame tersebut
dijadikan target untuk menampilkan suatu halaman.
- SRC, menunjukkan file
yang mengisi frame tersebut.
- SCROLLING, untuk
menunjukkan apakah kita akan menggunakan scrolling bardi
samping atau di bawah halaman, opsi inputnya adalah "YES, NO atau
AUTO".
Contoh
penulisan tag frameset untuk pembagian web page menjadi 3 baris (header,
content, footer) dan 2 kolom (kanan dan kiri pada bagian content).
- <frameset rows=”12%,*,12%”>
-
<frame name=”top” scrolling=”no” noresize src=”atas.html”>
-
<frameset
cols=”20%,*”>
-
<frame name=”Left” scrolling=”no” noresize src=”kiri.html”>
-
<frame name=”Right” scrolling=”yes” src=”kanan.html”>
- </frameset>
-
<frame name=”bottom” scrolling=”no” noresize
src=”bawah.html”>
- </frameset>
Keterangan
:
Baris 1 : frameset rows digunakan untuk membuat baris
terlebih dahulu, dimana disebutkan bahwa baris pertama tingginya 12% dari
tinggi resolusi layar, baris kedua tingginya *, dan baris ketiga
tingginya 12%.
Tanda (*) artinya tinggi baris kedua merupakan sisa setelah dikurangi tinggi baris pertama dan ketiga.
Tanda (*) artinya tinggi baris kedua merupakan sisa setelah dikurangi tinggi baris pertama dan ketiga.
Baris 2 : frame name digunakan untuk memberi nama
baris pertama yaitu top yang
berfungsi sebagai header. Tidak menggunakan scrolling. Garis yang
muncul sebagai pembagi tidak bisa di resize. Isi yang ditampilkan
pada header diambil dari file atas.html. Oleh karena itu, siapkan
terlebih dahulu file atas.html.
Baris 3 : frameset cols
digunakan untuk membuat kolom pada baris kedua. Kolom yang dibutuhkan ada
2, yaitu kolom sebelah kiri lebarnya 20% dan kolom sebelah kanan lebarnya
adalah sisanya.
Baris 4 dan 5 :
Beri nama frame untuk kolom sebelah kiri dan kanan.Namun, untuk kolom
sebelah kanan terdapat tambahan scrolling. Isi masing-masing kolom juga
diambil dari file html yang berbeda.
Baris 6 : Tag
</frameset>
digunakan sebagai penutup frameset kolom.
Baris 7 : Membuat
frame name untuk bagian footer/bottom (baris paling bawah).
Baris 8 : Tag
</frameset>
digunakan sebagai penutup frameset baris.
Hasil dari coding diatas:
Sekian Semoga bermanfaat, jika anda ingin belajar Contoh dari frimeset klik Disini
Langganan:
Postingan (Atom)